Sabtu, 09 Oktober 2010

harus banggakah kita???

aduh nggak tau deh ya bingung banget rasanya disaat kita berada diposisi yang serba salah. disaat kita hanya dapat tersenyum dan terdiam.
miris banget mendengar sahabat-sahbat saya yang bangga akan apa yang telah mereka lakukan dengan pasangan mereka yang belum tentu menjadi imam mereka. mengapa mereka bisa tertawa terbahak-bahak setelah mereka melakukan perbuatan yang mendekati zina. bahkan ada seorang teman saya yang tidak sabar ingin mencari pacar hanya karena inginn melakukan hal yang mendekati zina tersebut.
saya hanya ingin menyampaikan pemikiran saya kepada teman-teman semua. kita sebagai seorang muslim janganlah melakukan hal-hal yang nantinya merugikan dan membuat kalian menyesal nantinya. jangan sia-siakan tubuh kalian kepada seseorang yang belum tentu menjadi suami / istri kalian nantinya.jangan pernah bangga akan perbuatan kalian tersebut. terlebih jika kalian telah menutup aurat kalian tapi kalian tetap melakukan perbuatan tersebut. 

pernahkah kalian berfikir kalau sebenarnya kalian sama saja menjerumuskan diri kalian keneraka Tuhan??
mungkin dizaman sekarang perbuatan berciuman tersebut sudah dianggap wajar, tapi bukankah kalian sama saja seperti seorang munafik?
jilbab yang kalian pakai tapi perbuatan kalian sama saja seperti orang kafir.
apa kalian tidak malu??
mungkin menurut kalian PACARAN TAPA BERCIUMAN ADALAH  KETINGGALAN ZAMAN.
tapi tahukah  kalian bahwa kata-kata tersebut adalah MITOS. 
Jika kita turut menyebarkan mitos tersebut, maka kita berdosa lantaran menyebarkan prasangka buruk yang tidak sesuai dengan kenyataan. Sebaliknya, berusaha mengenyahkan mitos jelek tersebut insya’ Allah akan membuahkan pahala dari sisi Allah SWT. Sebab, para pelaku pacaran akan semakin termotivasi untuk tidak lakukan ciuman (atau pun perbuatan nista lainnya), apalagi sampai kecanduan.
nauzubillah hi min zalik.

adapun tujuh kriteria jika kita sedang menjalin hubungan dengan seseorang adalah :
1. Mengutamakan akhirat
    Inatlah teman masih ada kehidupan yang kekal yang akan kita jalani yaitu akhirat. sebagai contoh saat ini kita sibuk belajar. berlomba-lomba menyiapkan masa depan yang indah untuk anak cucu kita. kita bekerja keras dimasa depan untuk masa tua yang indah. begitu juga dengan kehidupan di akhirat. kita harus mempersiapkannya dari sekarang. dimanakah kita akan tinggal di akhirat nanti. neraka ataukah surga?. jika kalian masih ingin ke neraka silahkan lanjutkan kesenangan yang kalian nikmati didunia ini. dan jangan pernah menyesal nantinya. tentunya kalian semua sudah pernah merasakan penyesalan bukan??

2. Mencintai karena Allah
    Tentunya kita sering mendengarkan kata tersebut.cintai orang tersebut karena Allah. bukan karena nafsu, fisik, dan hartanya. maksud dari MENCINTAI KARENA ALLAH yaitu  HUBUNGAN MENGHANTARKAN KITA UNTUK DAPAT MERAIH KERIDHOAN_NYA dan lebih MENDEKATKAN KITA KEPADA_NYA.
dan menurut saya mencintai karena Allah adalah hubungan yang bertujuan untuk beribadah kepada Allah swt yaitu menikah karena takut akan melakukan hal yang bernama ZINA.

3. Membutuhkan pengawasan Allah dan orang lain
   Ingatlah selalu bahwa Allah selalu bersama kita selalu ada dua malaikat yang mencatat semua perbuatan kita. jangan berdua-duan dengan yang bukan muhrim kita di tempat yang sepi walaupun tidak ada maksud apa-apa tapi untuk menghindari fitnah apalah susahnya kita untuk tidak melakukan hal tersebut.
sebagai contoh : 
Muhammad bin Sirin mengabarkan bahwa “dahulu mereka, saat melakukan pacaran, tidak pernah melakukan hal-hal yang mencurigakan. Seorang lelaki yang mencintai wanita suatu kaum, datang dengan terus-terang kepada mereka dan hanya berbicara dengan mereka tanpa ada suatu kemungkaran pun yang dilakukannya di kalangan mereka” (sumber : Taman Orang-orang Jatuh Cinta, terj. Bahrun AI Zubaidi, Lc Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2006 hlm. 621).

4. Menyimak kata-kata yang makruf
    Teman hindarilah perkataan yang mengarah pada hal-hal yang menuju syahwat. berkatalah dengan baik, salah satu contoh para pelaku pacaran yang islami mengabarkan : 
“Demi Tuhan yang telah mencabut nyawanya, dia sama sekali tidak pernah mengucapkan kata-kata yang mesum hingga kematian memisahkan antara aku dan dia.” (sumber : Taman Orang-orang Jatuh Cinta, terj. Bahrun AI Zubaidi, Lc Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2006. hlm. 628)

5. Tidak menyentuh / bersentuhan
    Tahukah teman bahwa berpacaran denga bersentuhan tangan merupakan gaya berpacaran orang Jailiyah??? apakah kalian mau dimasukkan kedalam golongan mereka?? 
Hisyam bin Hassan berkata “yang terjadi pada masa sekarang, mereka masih belum puas dalam berpacaran, kecuali dengan melakukan hubungan sebadan alias bersetubuh” (sumber : Taman Orang-orang Jatuh Cinta, terj. Bahrun AI Zubaidi, Lc Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2006 hlm. 621).
satu lagi bagaimana jika pacar kita saat ini bukan jodoh kita?? apakah kamu tega membohongi pasanganmu nanti atau maukah kamu mendapatkan passangan yang sudah melakukan perbuatan yang dilarang oleh agama kita??

6. Menjaga Pandangan
    Dari mata turun ke hati. kata yang paling sering kita dengar. boleh saja, tapi jangan biarkan syetan ikut masuk kehati.  karena pandangan yang dianjurkan oleh Allah swt adalah pandangan yang sesuai dengan perintahNya. yaitu pandangan yang bertujuan untuk mengenal Tuhannya dan mencintai-Nya, bukan pandangan ala setan.

7.  Seperti Berpuasa
     Berpacaran seperti hal nya berpuasa. kita dituntut untuk menahan nafsu kita nafsu untuk bersetubuh dan berkata-kata yang mesum. seberapa lama kita akan bertahan ? dan bagaimana hubungan ini akan berakhir? menikah atau selesai?.jika menikah kita akan mendapat kemenangan dan jika belum maka berbaik sangkalah bahwa sesungguhnya Allah telah menyediakan jodoh yang baik untuk kita. Dan bersyukurlah bahwa karena berpuasa kita tidak mengalami kerugian jasmani dan rohani.

Sahabat-sahabatku sekalian ini adalah tulisan yang saya tulis untuk kalian yang sedang menjalin hubungan dengan lawan jenis. Berharap dapat bermanfaat, jika ada kat-kata yang tidak kalian sepakati, kritik dan saran saya sangat berharap teman-teman sekalian menyampaikanya melalui komentar.
Catatan ini juga merupakan kombinasi pemikiran saya dan juga bersumber dari







9 komentar:

  1. keren..jd takut akan dosa..aq mau nulis blog lg ah

    BalasHapus
  2. wah.. bagus tulisannya.. tapi sayang, saya termasuk didalam golongan yang suka mendekati zina...

    BalasHapus
  3. good job for you sister...
    tulisan selanjutnya di tunggu ya :-*

    BalasHapus
  4. hmmm artikel yg bagus & menarik serta sangat bermanfaat...
    Insya Allah kan sllu dijaga Allah kita semua agar terhindar dr hal-hal yg demikian...
    semuanya itu kembali ke kesadaran diri kita masing-masing..,,
    membawa suatu hubungan tersebut serius dilanjutkan ke jenjang pernikahan atau tidak dan sadar betul dimanapun kita berada tak luput dari penglihatan Allah SWT.
    ^_^

    BalasHapus
  5. terimakasih kometarnya...
    semoga bermanfaat,,,
    saya hanya igin menyampaikan. sebagai seorang muslim kitakan wajib membagi informasih.


    mohon maaf jika ada salah-salah kata....

    BalasHapus
  6. Aku punya pertanyaan nih ..
    'apakah cinta punya perasaan atau perasaan yang mempunyai cinta ?

    BalasHapus
  7. sipppppp nie..........bagus blog nya saya suka

    BalasHapus
  8. Yuppz,,,
    n' mksh tlah berbagi ilmu,,,
    Moga bermanfaat bwt qt smua,,,
    Amin,,, :)

    BalasHapus