Senin, 07 Oktober 2013

berbagi cerita

Siang ini saya terdiam, banyak sekali yang belum saya syukuri dan banyak sekali pengetahuan yang belum saya tahu atau pengetahuan yang saya tidak mau tahu. Seharusnya saya bersyukur mengalami banyak liku diwaktu muda, agar nanti terbiasa menghadapi liku-liku kehidupan yang lebih menikung dan curam. Liku yang dihadapi didepan jauh lebih curam, kanan kiri jurang salah sedikit akan jatuh terhempas kedalam jurang.  Seharusnya garam kehidupan ini dilalui secepat mungkin, dihabiskan, agar kelak diwaktu tua menikmati hasilnya yang pasti akan manis, nikmat dan bahagia. Seharusnya saya yakin bahwa Tuhan tahu apa yang kita inginkan dan yang terbaik. Ketika kita berusaha penuh pastilah Dia tidak akan menyia-nyiakan usaha kita. Dia pasti akan berikan yang terbaik, yakin, yakin, dan yakin bahwa Dia tidak akan menyia-nyiakan hamba yang berjuang, semua pasti digantikan olehNya dengan yang lebih baik. Lalu kenapa kamu meragukanNya dil? Kenapa? Kenapa kamu menjadi seorang yang kafir. Astaghfirullah, sekarang saya sadar bahwa saya salah ya Allah, sungguh yakin terhadap segala rencanaMu jauh lebih indah, jauh lebih baik daripada menyesali dan marah terhadap apa yang telah terjadi.
 Seharusnya saya berhenti mengeluh, berhenti marah denganNya karena garam dan liku ini, seharusnya saya tetap berusaha dan semangat. Karena kesuksesan yang kekal adalah kesuksesan dengan kerja keras, dengan air mata, dengan tenaga dan berpikir positif. Garam dan liku yang saya hadapi belum seujung kuku garam dan liku yang dihadapi orang-orang sukses. Belum saatnya, belum waktunya menggadaikan semua mimpi-mimpi dan semua impian besar itu sekarang. Masih banyak waktu dan kesempatan. Jika saya berhenti sekarang maka saya tidak akan menjadi seperti orang-orang yang saya kagumi.
Ya!
Saya harus semangat, saya harus yakin, saya tidak boleh kalah oleh kemalangan. Saya tidak boleh berpikir bahwa saya adalah orang yang sial. Saya harus optimis. Orang-orang sukses tidak pernah berhenti bermimpi. Orang-orang yang berhasil tidak pernah berhenti mencoba dil.

Sedikit lebih berusaha, lebih mencoba, lebih sabar, lebih kuat, lebih optimis, lebih belajar dan lebih yakin kamu akan dapatkan apa yang kamu dapatkan dil. Hidup seperti tangga, kita harus mulai dari bawah untuk mencapai tangga teratas. Hidup adalah persaingan dil. Ketika kamu berhenti untuk bersaing maka hidupmu juga akan stag diposisimu sekarang. Membiarkan mimpimu menguap, diambil oranglain dan menyesal selamanya!