Rabu, 08 Oktober 2014

SISI LAIN




Sisi lain!
Ku sebut itu sisi lain yang nyata adanya.
Sebaik-baik perilaku yang coba kau tunjukkan akan selalu ada yang berselisih dengan caramu bersikap.
Sisi lain!
Dapat kau temui kapan saja  tanpa kau tahu waktu tepatnya.

Sisi lain!
Membuat perbedaan diantara orang-orang,
Perbedaan yang dapat mempererat namun juga dapat merusak.

Tidak ada niat merusak, namun ketika sisi lain itu dikedepankan maka hubungan yang baik pun dapat rusak seketika.

Rusak hancur berkeping, tanpa memperhatikan hati orang yang mencoba merawat hubungan tersebut.
Sisi lain!

Terkadang seseorang lupa dengan dirinya.
Lupa bahwa dia telah menonjolkan sisi  yang salah.

Sisi lain yang membuatnya tak jadi diri sendiri.

Sisi lain yang membuatnya banyak menyakiti orang.

Ketika  salah memilih sisi yang ada dalam diri,

Tak jarang membuatnya  arogan.

Membuatnya angkuh

Membutakan mata hatinya

Memaksakan kehendaknya

Berbicara seenaknya

Bersikap sewenang-wenang

Tanpa sadar membuat orang-orang bersikap munafik didepannya.

Membuat orang-orang tak tulus menghargainya.

Membuat orang-orang terpaksa berhadapan dengannya.

Menghormatinya hanya karena jabatan

Lalu apa lagi yang dibanggakan bila telah seperti itu?


Oh Tuhan, sadarkan dia bahwa telah salah memilih sisi kehidupannya!

Selasa, 07 Oktober 2014

NGOBROL SORE!

Udah jam empat, udah jam pulang kantor. Tapi masih betah dikantor (halah! lebay) Tapi bener kok, disini aku nyaman dalam bekerja walau jauh dari keluarga. Bener kalo ada pepatah bilang, merantaulah maka Tuhan akan mengganti teman dan saudaramu. (lebih kurang pepatahnya gitu). Terbukti sih disini aku punya temen dan keluarga baik. Semuanya selama ini baik semua dan rasa nyaman dalam kerja berasa. 

Tapi yang bedanya ini temen-temenku kebanyakan ibuk-ibuk sama bapak-bapak kebanyakan. Rata-rata udah pada berkeluarga semua. Jadinya gimana ya, becandanya tuh beda dan nggak bisa hang out bareng gitu (mau hang uot juga kemana, orang disini nggak ada tempat nongkrong wkwkwkw). Kalo dulu kan pulang kuliah sama temen-temen suka nongkrong dulu, ngobrol-ngobrol dulu, kalo sekarang nggak bisa, dulu akhir pekan janjian ngemall, jalan-jalan, kumpul, kalo disini nggak itu aja sih bedanya.

Tapi enaknya aku ngerasa banyak yang ngelindungin sih. Berasanya punya banyak bapak, kakak, sama adek gitu. Kalo ibunya sedikit soalnya jumlah cewek disini dikit. Ternyata gini ya dunia kerja. Masih suka shock sih kadang-kadang. Apalagi tradisi dikantor ini agak sedikit aneh. Kantorku itu 3/4 jam dari Palembang. Karyawannya rata-rata di Palembang semua. Jadi kita semua ya pada ngekos / tinggal dikantor akhir pekan baru ke Palembang.

Satu pinta aku disini, ya Allah tolong jaga kenyamanan dan kekompakan kami disini. Hindarkan dari perpecahan, fitnah, dan saling tikung. ammiiiinn....

*yuuuuk pulang yuuuk udah setengah lima ternyate :).