Persimpangan yang selalu tak ingin kulewati
Ku putar sedemikian rupa otakku untuk tak melewatinya.
Namun jalan takdir tetap membawa ku kesana
Sekeras apapun aku mencoba
Dia tetap membawaku kesana
Kejalan pikiran yang selalu aku hindari semenjak pesakitan itu
Pikiran yang selalu ku enyahkan ketika dia datang
Namun apa daya
Keadaan membuat semuanya memaksaku berpikir seperti itu.
Memang aku baru mencobanya dua kali
Tak cukup bukti untuk mengambil simpul
Terlebih hanya mendengar kata hati sendiri
Sebentar lagi aku kan coba untuk yang ke tiga
Namun aku merasa gamang
Keberanianku runtuh
Adakah ketakutan itu kan mejadi nyata kembali?
Pertanyaan itulah yang selalu ku hindari
Pertanyaan itu persimpangan yang membawa kejalan sesat
Kejalan yang menemukan aku dengan kesakitanku
Selama ini pertanyaan itu ku simpan jauh-jauh
Aku berusaha kuat meyakinkan diri
Bahwa aku menemukan jalan lain yang memantapkan hati
Bukan persimpangan yang tak memberikanku jalan terbaik
Untukmu yang ku sebut Warna Cintaku
Kita memang tak saling bicara lewat verbal
Aku tau itu...
Memang hati kita yang berbicara
Dan ku akui akhir-akhir ini aku yang membuat kita berbeda
Namun bukan perbedaan yang ingin ku tunjukkan
Aku saat itu berbeda hanya karena diri ku inginkan suatu yang lain
Bukan cinta yang lain, ku hanya ingin kau lihat sisi lainku.
Melalui ini aku hanya ingin bercerita
Tahukah kau aku mengalami takut
Takut bila semua persimpangan itu menghampiriku
Aku berusaha keras untuk tak memikirkannya, menulisnya
Namun apa dayaku aku tak bisa
Aku harus menulisnya, mengeluarkannya
Ohh Tuhan tolong
Bila dulu ku meminta yang terbaik
Kali ini aku meminta jadikan semua yang kuinginkan tentangnya
Terwujud
Jangan buat aku menyerah dengan keadaan ini
Jangan buat aku menyerah karena simpul sendiri
Kuatkan aku melawan rasa takut yang tak pasti ini
Jadikan aku orang yang percaya...
semoga menghadapi simpul di persimpangan itu
BalasHapussemoga kuat, dan mendapatkan bahagia....
aaaaaaamiiiiiiin
Hapushehehehehe
terimakasih atas kunjungannya paak :D