Sabtu, 25 Januari 2014

~~~~

Makin malem, makin kepikiran, makin pengen ngomong, pengen ungkapin semua, pengen lepasin semua tapi nggak bisa. Sampe kapan ya ngambil keputusan untuk nyimpen ini semua sendiri. Aku nggak tau jalan yang aku ambil ini benar atau salah, yang pasti sesak sekali rasanya malam ini. Sampai kapan kayak gini? Ini semua bakalan sia-sia atau gimana? Buntu banget jalan kedepan, pada nyatanya aku sendiri kadang pengen banget nyerah mempertahankan rasa yang mungkin semu. Mungkin aku terlalu dibutakan oleh sesuatu yang semu. Aku berharap pada sesuatu yang memang hanya Tangan Tuhan yang mampu mengerjakannya. 
Sifat naif dan munafik membawa aku kepada kesusahan sendiri. Malu yang merugikan diri sendiri. Orang-orang tidak ada yang tahu apa yang kamu mau, karena kamu tidak pernah cerita, itu sebabnya sekarang kamu merasa sendiri Dil, even kamu punya sahabat-sahabat yang selalu ada untuk kamu. 
Semua salah aku, aku  harus tanggung sendiri. 
Sebenarnya kenapa aku tetep kekeh pilih jalan ini, karena aku masih berharap dan yakin diapun masih tetap lakukan dan rasakan hal yang sama. Walaupun aku nggak tau ya kebenaran yang sebenarnya. Aku cuma nggak mau nyesel, aku nggak mau kehilangan momen itu untuk yang kedua kalinya. Oleh karena itu aku menikmati ini, walau sebenarnya ingin sekali keluar dari jalur ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar