Sabtu, 21 September 2013

Senang

Selamat malam kembali, apa kabar?
Hmm malam ini cuma mau cerita nyantai aja. Begini kita sebagai manusia pasti pernah dong berharap agar orang yang kita sayangi melakukan apa yang kita inginkan, menginginkan dia menjalani hidup yang lebih baik. Salah satu contohnya dalam ibadah deh. Nah, Saya beberapa tahun belakangan sering sekali mengamati seseorang ini. Dalam segala hal semua bisa dikatakan baik, tapi ada satu yang sedikit membuat saya selalu berharap dia mengubah hal yang satu ini, yaitu dia sering sekali terlihat melalaikan solatnya. Disaat rekan-rekan dekatnya melaksanakan ibadah, sering sekali saya tidak melihatnya bergabung untuk beribadah. Padahalkan sebagai seorang calon pemimpin dia seharusnya memulai rajin ibadahnya dari saat muda seperti ini (Menurut pendapat saya). Makanya sering sekali dalam hati setiap kali terlihat dan teringat saya selalu berharap agar Tuhan menyentuh hatinya, agar dia berubah menjadi seorang yang taat beribadah. Sering sekali secara spontan saya berdoa tentangnya agar menjadi orang yang taat. 
Sudah beberapa tahun dan beberapa bulan, dua-empat bulan ini saya sering "kepo", ada sedikit perubahan awalnya. Sedikit demi sedikit, harapan itu mulai berbuah manis. Entahlah itu hanya cover semata atau apa, namun bukankah setiap perubahan yang menuju kebaikan sebaiknya kita mengucap syukur dan mendoakan agar tetap menjadi lebih baik. Perlahan namun pasti walau tidak melihat langsung dengan mata kepala sendiri perubahan itu mulai nampak. Dan kini menjadi benar-benar semakin nampak dan nyata, sekali lagi walaupun saya tidak melihatnya dengan mata secara riil, namun hati ini yakin bahwa dia memang telah berubah menjadi seorang yang benar-benar taat.
Senang sekali, senang sekali terimakasih ya Allah. Mungkin dia tidak tahu saya termasuk orang yang mendoakan dia agar berubah menjadi orang yang taat. Dan dia juga mungkin tidak tahu kalau saya termasuk orang yang sangat senang melihatnya berubah menjadi lebih baik seperti saat ini. Setidaknya saya senang Tuhan mengabulkan doa saya, mungkin telepati kami yang beberapa bulan terakhir ini memang melemah, namun kekuatannya tidak hilang sehingga tetap bisa berhubungan. 
Harapan yang saya alami ini, pernah juga dialami mama saya dulu. Dengan kekuatan doa, beliau membuktikan bahwa jika kita meminta hal yang baik untuk orang yang kita sayangi Tuhanpun akan berikan. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar